luv is u.......

cinta itu 1 untuk ALLAH SWT
mencintaimu suamiku Eka Herlambang Kurniawan karena ALLAH
menjaga dan menjadi guru yang baik untuk mu anakku Nadhifa Salsabillah karena ALLAH

Rabu, 10 Juli 2013

Bulan Ramadhan.............

hari ini tepat tanggal 10 juli 2013 atau 1  Ramadhan 1434 H, Bulan penuh berkah dan dinantikan oleh seluruh umat muslim didunia termasuk gw dan keluarrga kecilku yang baru......... sempat ada keraguan dalam hati bisa ga ya eike puasa dengan keadaan perut buncit dengan usia kandungan 6 Bulan ini,,,, secara eike tu ga bs lepas dari yang namanya cemilan dan rasa lapar yang sangat sangat besar selama hamil ini huffffttttt......... tapi dengan keyakinan yang kuat mulailah diri ini dan sepupu hunting menu buat sahur bahkan buat bukaan juga hahahahaha sahur ja belum dah mau bukaan,,, dasar bumil yang dipikirkan hanya makaaannn terus..... setelalh dapat menunya tugas sepupuku si janda cantik jelia yang masih keliatan gadis ini ke pasar untuk belanja dan busyetharganya ga tanggung2 ayam potong perekor nyampe harga RP. 60.000 dan cabe malah lebih gila dengan harga Rp. 75.000,,, ni kenaikan BBM efeknya super duper berasa,, kasiannya rakyat yang kurang mampu yang dapat BLT per bulan berkisar 100-300rb mungkin yang kemungkinan duit sejumlah itu hanya bisa si Iya bawa kepasar dan langsung ludes dalam kurang wktu 1 jam... hebaaaattttt memang pemerintah. nah setelah si janda cantik ni belanja sore harinya mulailah kami siap2 buat Tarawehan bersama dan yang dipertanyakan sekarang dimana ya letak mesjid atau langgar yg hari pertama itu kurang orang plus hanya 8 rakaat taraweh dan 3 rakaat witir (maklum cin bumil ga sanggup yg 20 rakaat)...... dan pilihan pun tertuju pada mesjid di Gor Segiri yang alhamdulillah kurang orang shalat dan hebatnya kami pun telat shalat isya berjamah "selamat ne......ngopy kata2 sicantik Utami"
Shalatpun berlangsung khusyuk begitu banyak doa yang ku panjatkan "doa kedua org Tua,Doa keselamatan dunia dan akhirat,,keselamatan dan kesehatan org tua,,kakak,,mertua,,suami,,,keluarga pokoke semuanya,,,doa buat keselamatan dan kesehatan bumil dan calon anaknya ni selama kehamilan sampai bersalin nanti,,, doa diberikan kebaikan dan jdi anak yg shaleha buat anakkyu... dimudahkan rejeki pokoknya panjaaaaaaaaaaaaaaaaaaannnnnngggggg banget" mumpung puasa ni pemirsa hahahahaha setelah itu eike dan suami mampir ke mall Plaza Mulia yang kebetulan dekat dengan mesjid buat beli buah dan keperluan lain untuk puasa dan kali ini karena lapar mata lenyaplah uang transport suami 1 bulan huffftttt...... semua selesai sampai rumah eike mulai lagi kegiatan rutin Tadarus di rumah sampai capek pokoke tpi tetap ja ga selesai 1 juz,,,, nah selanjutnya kami mulai masak menu sahur dan campur adonan kue buat bukaan..... 1 kali kukus Gatot alias gagal total... akhirnya kami sepakat utk melanjutkannya besok biar ga ketiduran pas sahur...........
Sahur pertama kami bangun tepat pukul 03.30 Wita dan ini merupakan wktu yg lumayan panjang buat samarinda secara imsakiyah nya jam 04.46 wahhhhh............... hebat kan selesai sahur kami bincang2 sambil nunggu shalat subuh trs bisa bobok lagi dah krn paginya mau kerja.......
Paginya kami bangun tepat sesuai jadwal bangun kerja trs siap2 tapi ya bukan anty namanya klo ga telat..... nyampe ktr jam 08.30 hmmmmmmm gpp lah kan puasa pertama,,,, ucap bismilah bismillah bismillah dan alhamdulillah udah jam 3 eike bisa lewatin puasa hari ini......... terima kasih nak karena mau bantu mamakmu ini,,,, peluk cium dan doa kami selalu menyertaimu sayanggg we love u princess........
Sekian dulu kisah eike di awal Ramadhan... tak lupa saya ucapkan selamat menjalankan ibadah puasa 1434 H mohon maaf lahir bathin 



Minggu, 07 Juli 2013

adanya larangan Bumil makan steak

sapa sich yang tidak mengenal makanan ini..... makanan yang enak dengan harga yang lumayanlah klo sekali makan.......... hmmmmm yummmiiiiiii :G
jadi kemaren tuch ga tau kenapa tiba2 muncul dalam pikiran pengeeeeeeennnn banget makan yg namanya steak ini,, dan tanpa baca2 dan cari tau apa ini aman buat bumil langsung lah merengek-rengek dengan wajah yang sumpaaahhhh jelek banget depan suami minta dibelikan makanan ini....smua cara gw lakuin dari bilang suami "chayank klo lagi hamil trs keiinginannya ga terpenuhi nanti anakx ileran loh" sepenggal kalimat yg selalu buat suami luluh hehehehehe dan akhirnya jam 10 mlm kami berdua keluar rumah hanya buat nyari yang namanya steak ini...... 1 restauran didatangi mlm itu pas nyampe depan restaurant eh ada tulisan "CLOSED" krn pantag menyerah akhirnya kami menyusuri area cafe yg pernah kulihat ada tulisan steaknya tapi lagi2 cafe ni kayaknya ga jualan mlm ini huffffttttttt dgn wajah manyun lagi dan sempat putus asa akhirnya si suami blg ada kok di cafe dekat kantormu.... dan kami pun melanjutkan perjalanannya ke arah dekat kantorku...... dan bahagia rasanya pas liat judul diatasnya Steak and Cafe horeeeee ada juga yang buka,, langsunglah kami parkir motor cri kursi kosong trs pesan steak yg menurutku familiar yaitu Tenderloin Steak dgn bumbu lada hitam plus milshake Chocolate............ yummmmiiiii akhirnya keingina terpenuhi juga ckckckckck..... pas menunya dtg muncul lah pikiran alay ku steakx difoto trs jadikan status BBM ma FB dgn judul malam2 ngidam makan steak..... dan tau ga ada 2 koment yg msk dgn kata2 "mba anty.... klo ga salah aq pernah baca loh klo Bumil tu ga boleh makan steak" nahhh...... mampus sdh lgsg ada ketakutan lagi dlm hati memang kenapa ya.... dengan perasaan penasaran langsunglah omo Google berfungsi dan akhirnya dapatlah jawabannya :
Ibu hamil tidak bisa mengkonsumsi makanan setengah matang,,, entah itu daging dlm bentuk Steak,,sate atau yang di bakar karena dikhawatirkan kumannya belum mati semuanya sehingga mengakibatkan anak dalam perut tidak berkembang dengan baik apalagi pertumbuhan sel otaknya........
Tapi...... menurutku nih ya,,, daging steak itu kan direbus dulu ya baru dipanggang jadi sdh 2 kali dimasak... dan tiap restaurant itu jg ga mungkin mau ngasih menu daging setengah mateng krn pasti selain keras juga agak bau...... dengan pemikiran seperti itu lgsg lah steaknya ku tancap dlm mulut sampai habis,,,, toh ga tiap hari kok selama hamil baru ini juga makan steak. Biar lebih jelasnya nich... aq post makanan yg hrs dihindari Bumil :
1. Jangan makan daging mentah(sushi) atau yang dimasak kurang matang, karena mengandung Toksoplasmosis sebuah parasit yang dapat menyebabkan infeksi serius pada janin anda dan juga  Ecoli yang berbahaya bagi ibu hamil.
2. Toksoplasmosis terdapat pada sayuran yang tidak dicuci dengan baik, oleh karena itu bersihkan sayuran dengan baik, apalagi untuk salad atau lalapan yang di makan mentah. Hindari juga kotoran kucing atau bermain-main dengan kucing karena mengandung toksoplasmosis.

3. 
Jangan makan daging ayam dan telur yang di masak kurang matang atau mentah, hindari makanan hati ayam atau daging yang mungkin sumber salmonella yang dapat menyebabkan diare  yang berat pada ibu hamil. Juga harus di perhatikan piring, alat-alat masakan yang terkena daging ayam mentah ini untuk dicuci.

4. 
Ikan tuna steak, ikan sea bass, shark, atau ikan-ikan berukuran besar yang diketahui mengandung tingkat mercuri yang tinggi yang dapat menyebabkan kerusakan saraf jika dimakan dalam  jumlah yang besar.

5. 
Keju lunak seperti brie dan camembert, blueveined, cheese juga keju dari susu kambing dan domba, serta jangan minum susu yang tidak di pasteurisasi. Semua produk ini mempunyai resiko      membawa listeria. Listeria tipe bakteri yang mampu menembus plasenta dan menyebabkan infeksi janin. Listeria dapat menyebabkan kegugurankelahiran prematur, dan keracunan dalam darah. Sebaiknya hindari makanan jenis ini sampai melahirkan bayi anda.

6. 
Jangan minum-minuman yang mengandung alkohol karena dapat menyebabkan kelainan perkembangan pada janin dan juga problem emosional pada bayi.

7. 
Minuman yang mengandung cafein seperti kopi, teh, sebaiknya dihindari atau di batasi karena kopi dapat mempengaruhi berat badan rendah pada bayi, keguguran dan juga bisa mengurangi  penyerapan zat besi.


Sumber : Makanan Yang Harus Dihindari Selama Kehamilan http://bidanku.com/index.php?/makanan-yang-harus-dihindari-selama-kehamilan#ixzz2YPqRkhj1 

Rabu, 03 Juli 2013

Dokter Kandungan di Balikpapan dan Samarinda

Setelah off sehari rasanya pengen lagi berbagi hari ini dan topiknya kali ini yaitu dokter kandungan di Balikpapan dan samarinda........ kenapa gw post nya balikpapan dan samarinda... itu karena gw lewatin tri sem pertama dan kedua di kota ini.....awalnya Balikpapan...... pas nikah tanggal 19 januari 2013 kemaren aq nya tau kalau tanggal itu adalah hari pertama masa subur ku dan dengan penuh keyakinan dan usaha program kehamilan di 3 bulan pertama sebelum nikah ni alhamdulillah pas tangal 12 februari 2013 coba TP utk yg ketiga kalinya karena sebelumnya pas telat hari ke 3 dan 5 TP ku masih negatif......... dan alhamdulillah ya sesuatu akhirnya di TP ke 3 ini gw dapat 2 garis walaupun yang satunya masih ga jelas sich tpi senang banget perasaaanx,,,langsunglah cepat2 mandi dengan perasaan harus kasih tau suami kalau dia tokcer alias berhasil jiaaahhhhhh kata2nya aneh ya hahahaha akhirnya pas masuk kamar langsunglah ambil hp dan menekan nmr suami dan memberitahukan kbr gembira ini,,, respon suami begitu bahagia tpi kami hrs nunggu 2 hri lgi baru bs check krn posisix kami LDR hufffttttttt tpi sebelumnya mulailah kami  hunting dokter kandungan terbaik di balikpapan tpi suami maunya dokter cwek daaannn akhirnya pas suami pulang kami berdua ke dokter pertama1. dr.Stella Patricia, SP.OG si dokter cantik yang praktek di RS siloam dan RS pertamina ini bukan hanya cantik tpi baik juga,,, pas kontrol ditemani suami ditanyakanlah apa keluhannya... dan mulailah gw ceritakan semua se detail2 nya dan akhirnya si dokter minta baring utk di usg tpi sama dokternya ga nemuin kantong kehamilan hanya penebalan pada dinding rahim dan akhirnya sama dokternya nyaranin utk usg transvagina dan suami dan aq pun mengiyakan tpi tetap saja belum kelihatan...... akhirnya si dokter minta balik lagi 3 minggu kemudian....... dengan perasaan senang tpi msh khawatir akhirnya saya dan suami pun pulang sambil nunggu 3 minggu utk check up tpi sebelum wktu 3 minggu itu dtg aq mual yg sangat parah akhirnya 2 minggu kemudian aq balik dan usg lagi dan sekaraaannnnggggg kantong kehamilannya udah muncul yeeeaaahhhh selamat memasuki dunia calon ibu dlm hatiku.
2. Dokter ke 2 Dr. Bisma, SP.OG,,,,, setelah ngalamin masa ngidam yang cukup parah dan menunggu wktu 1 bulan buat check up lagi,,, sama tmn ada yg saranin utk ke dokter bisma katanya sich dokternya bagus banget,,, akhirnya tiba waktunya dan aq mulai daftar di dokter bisma tpi ternyata saking banyaknya pasiennya begitu susah buat dapat selembar nmr antrian dokter ini,,, dengan penuh perjuangan saudaraku mulai antri dari jam 6 pagi sambil nunggu loket buka utk dpt 20 nmr antrian di hari itu.....dan akhirnya dapat juga nmr antrian 6 tpi untuk hri periksa besoknya krn jdwal hari ini utk antrian kemaren krn dokternya g bs dtg.... menunggu saking lamanya akhirnya bs jg kontrol ke dokter ganteng ini...... saking ramahnya dokter ini aq g ngerasain ngidam wktu ngomong sama dia hahahaha dokternya begitu detail bahkan usg nya menurutku begitu jelas usia kandungan 2 bulan tpi aq bisa melihat anakku begitu jelas dlm perut,,  makasih dok sayangx aq hrs pindah ke samarinda jdi mau ga mau hrs ganti dokter lagi
3. Dokter ke 3 yaitu dokter Novia praktek di jln.danau toba samarinda........ antriannya lumaya panjang juga krn pas check aq dapatnya nmr 29 waduh jam brp kontrolx klo kayak gini...... menurutku dokter bagus tpi dia periksanya terlalu cepat beda dengan dokter bisma yg begitu detail......
4. Dokter ke 4 Dokter Djaja,,, dokter ini praktek di kimia farma jln.Basuki Rahmat samarinda,,,selang 2 minggu dari pemeriksaan di dokter novi aq dan suami berencana utk pulkam sekalian antar mama ke bitung... akhirnya kami putuskan utk ke dokter rekomen sepupuku..... dokternya ganteng juga dan baik dan begitu jelas memaparkan tentang kehamilanku bahkan prediksi umur kandungannya sama denganku tapiii lagi ni dia prakteknya hanya di RS, AISIYAh dan RS.Bhakti Nugraha klo ga salah namanya,,, klinik bersalin yg ga ada asuransiku didalamnya,,,dengan perasaan kecewa akhrinya aq mulai hunting dokter lagi 
5. DOkter ke 5 Dr.Erwin Praktek di RS.Haji Darjat Samarinda,,, bertepatan RS ni bgs dan asuransiku disini jugaaq dan suami memutuskan utk menjadikan dokter ini sebagai dokter terakhir dari petualangan dokterku.... akhirnya aq daftar dan dpt nmr antrian 10,,,, stelah nunggu hampir 2 jam akhirnya waktunya aq masuk..... dan ga nyangkanya kesan pertama begitu hangat dengan dokter ini,,, selain baik dia juga suka bercanda sehingga buat pasiennya nyaman....... dia juga begitu detail bahkan menyarankan aq begitu banyak agar persalinan nanti bisa normal,,,,, dengan perasaan lega dan mulai mantap klo dokter ini cocok denganku
okkk............. semoga bisa jadi rekomendasi buat para bunda di kota ini ya...........

Senin, 01 Juli 2013

Hukumnya Puasa bagi ibu hamil

Assalamualaikkum Bunda dan calon Bunda........
Sekarang tuh kan tepatnya tanggal 2 Juli 2013 atau tepatnya 23 sya'ban 1434 H dan artinya tinggal seminggu lagi umat islam bertemu dengan bulan Ramadhan yang suci penuh rahmat dan pengampunan,,, bulan dimana semua doa dikabulkan dan semua dosa dihapuskan,,, bulan yang penuh berkah karena dibulan ini juga alqur'an pertama kali diturunkan....subhanallah.... bahkan bisa mendapatkan kesempatan untuk bisa bertemu bulan ini lagi adalah suatu berkah yang sangat besar buat ku dan keluarga ku..........
Apalagi ni bund..... Bulan Ramadhan kali ini menurutku sangat special karena pertama kali akan berpuasa dengan suami yang sangat ku sayangi karena ALLAH juga satu berkah yang sangat besar karena kami diberikan kepercayaan untuk bisa mejadi calon orang tua atau........ tepat memasuki bulan Ramadhan tahun ini usia kandunganku genap 6 Bulan,,,ALhamdulillah ya sesuatu "copas syahrini hehehehe"
Nah karena bulan Ramadhan kali ini gw berstatus sebagai Bumil alias Ibu Hamil ada sedikit tanda tanya dalam hati,,, Pertama : Bisa ga ya Bumil Puasa atau kata lain sanggup ga ya gw jalanin puasa tahun ini,,,,,,,, Kedua : kalau seandainya ni gw ga sanggup karena masih mual atau ga kuat kayak tadi pagi bun selesai sarapan tu langsung ke toilet dan mulai lagi *mun-mun* nya arrrggghhhttt otomatis batalkan ya...... apa kira2 yg harus gw lakuin..... saking seteresssssnyyyaaa dengan smua itu mulailah om google berfungsi :

pertama : berdasarkan uraian dari http://muslimah.or.id

Kondisi fisik seorang wanita dalam menghadapi kehamilan dan saat-saat menyusui memang berbeda-beda. Namun, pada dasarnya, kalori yang dibutuhkan untuk memberi asupan bagi sang buah hati adalah sama, yaitu sekitar 2200-2300 kalori perhari untuk ibu hamil dan 2200-2600 kalori perhari untuk ibu menyusui. Kondisi inilah yang menimbulkan konsekuensi yang berbeda bagi para ibu dalam menghadapi saat-saat puasa di bulan Ramadhan. Ada yang merasa tidak bermasalah dengan keadaan fisik dirinya dan sang bayi sehingga dapat menjalani puasa dengan tenang. Ada pula para ibu yang memiliki kondisi fisik yang lemah yang mengkhawatirkan keadaan dirinya jika harus terus berpuasa di bulan Ramadhan begitu pula para ibu yang memiliki buah hati yang lemah kondisi fisiknya dan masih sangat tergantung asupan makanannya dari sang ibu melalui air susu sang ibu.
Kedua kondisi terakhir, memiliki konsekuuensi hukum yang berbeda bentuk pembayarannya.
1. Untuk Ibu Hamil dan Menyusui yang Mengkhawatirkan Keadaan Dirinya Saja Bila Berpuasa
Bagi ibu, untuk keadaan ini maka wajib untuk mengqadha (tanpa fidyah) di hari yang lain ketika telah sanggup berpuasa.
Keadaan ini disamakan dengan orang yang sedang sakit dan mengkhawatirkan keadaan dirinya. Sebagaimana dalam ayat,
“Maka jika di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka wajib baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain.” (Qs. Al Baqarah[2]:184)
Berkaitan dengan masalah ini, Ibnu Qudamah rahimahullah mengatakan, “Kami tidak mengetahui ada perselisihan di antara ahli ilmu dalam masalah ini, karena keduanya seperti orang sakit yang takut akan kesehatan dirinya.” (al-Mughni: 4/394)
2. Untuk Ibu Hamil dan Menyusui yang Mengkhawatirkan Keadaan Dirinya dan Buah Hati Bila Berpuasa
Sebagaimana keadaan pertama, sang ibu dalam keadaan ini wajib mengqadha (saja) sebanyak hari-hari puasa yang ditinggalkan ketika sang ibu telah sanggup melaksanakannya.
Imam Nawawi rahimahullah mengatakan, “Para sahabat kami (ulama Syafi’iyah) mengatakan, ‘Orang yang hamil dan menyusui, apabila keduanya khawatir dengan puasanya dapat membahayakan dirinya, maka dia berbuka dan mengqadha. Tidak ada fidyah karena dia seperti orang yang sakit dan semua ini tidak ada perselisihan (di antara Syafi’iyyah). Apabila orang yang hamil dan menyusui khawatir dengan puasanya akan membahayakan dirinya dan anaknya, maka sedemikian pula (hendaklah) dia berbuka dan mengqadha, tanpa ada perselisihan (di antara Syafi’iyyah).’” (al-Majmu’: 6/177, dinukil dari majalahAl Furqon)
3 .Untuk Ibu Hamil dan Menyusui yang Mengkhawatirkan Keadaan si Buah Hati saja
Dalam keadaan ini, sebenarnya sang ibu mampu untuk berpuasa. Oleh karena itulah, kekhawatiran bahwa jika sang ibu berpuasa akan membahayakan si buah hati bukan berdasarkan perkiraan yang lemah, namun telah ada dugaan kuat akan membahayakan atau telah terbukti berdasarkan percobaan bahwa puasa sang ibu akan membahayakan. Patokan lainnya bisa berdasarkan diagnosa dokter terpercaya – bahwa puasa bisa membahayakan anaknya seperti kurang akal atau sakit -. (Al Furqon, edisi 1 tahun 8)
Untuk kondisi ketiga ini, ulama berbeda pendapat tentang proses pembayaran puasa sang ibu. Berikut sedikit paparan tentang perbedaan pendapat tersebut.
Dalil ulama yang mewajibkan sang ibu untuk membayar qadha saja.
Dalil yang digunakan adalah sama sebagaimana kondisi pertama dan kedua, yakni sang wanita hamil atau menyusui ini disamakan statusnya sebagaimana orang sakit. Pendapat ini dipilih oleh Syaikh Bin Baz dan Syaikh As-Sa’di rahimahumallah
Dalil ulama yang mewajibkan sang Ibu untuk membayar fidyah saja.
Dalill yang digunakan adalah sama sebagaimana dalil para ulama yang mewajibkan qadha dan fidyah, yaitu perkataan Ibnu Abbas radhiallahu’anhu, “Wanita hamil dan menyusui, jika takut terhadap anak-anaknya, maka mereka berbuka dan memberi makan seorang miskin.” ( HR. Abu Dawud)
dan perkataan Ibnu ‘Umar radhiallahu’anhu ketika ditanya tentang seorang wanita hamil yang mengkhawatirkan anaknya, maka beliau berkata, “Berbuka dan gantinya memberi makan satu mud gandum setiap harinya kepada seorang miskin.” (al-Baihaqi dalam Sunan dari jalan Imam Syafi’i, sanadnya shahih)
Dan ayat Al-Qur’an yang dijadikan dalil bahwa wanita hamil dan menyusui hanyaf membayar fidyah adalah, “Dan wajib bagi orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar diyah (yaitu) membayar makan satu orang miskin.” (Qs. Al-Baqarah [2]: 184)
Hal ini disebabkan wanita hamil dan menyusui yang mengkhawatirkan anaknya dianggap sebagai orang yang tercakup dalam ayat ini.
Pendapat ini adalah termasuk pendapat yang dipilih Syaikh Salim dan Syaikh Ali Hasan hafidzahullah.
Dalil ulama yang mewajibkan sang Ibu untuk mengqadha dengan disertai membayar fidyah
Dalil sang ibu wajib mengqadha adalah sebagaimana dalil pada kondisi pertama dan kedua, yaitu wajibnya bagi orang yang tidak berpuasa untuk mengqadha di hari lain ketika telah memiliki kemampuan. Para ulama berpendapat tetap wajibnya mengqadha puasa ini karena tidak ada dalam syari’at yang menggugurkan qadha bagi orang yang mampu mengerjakannya.
Sedangkan dalil pembayaran fidyah adalah para ibu pada kondisi ketiga ini termasuk dalam keumuman ayat berikut,
“…Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu) memberi makan seorang miskin…” (Qs. Al-Baqarah [2]:184)
Hal ini juga dikuatkan oleh perkataan Ibnu Abbas radhiallahu’anhu, “Wanita hamil dan menyusui, jika takut terhadap anak-anaknya, maka mereka berbuka dan memberi makan seorang miskin.” (HR. Abu Dawud, dishahihkan oleh Syaikh Al Bani dalam Irwa’ul Ghalil). Begitu pula jawaban Ibnu ‘Umar radhiallahu’anhu ketika ditanya tentang wanita hamil yang khawatir terhadap anaknya, beliau menjawab, “Hendaklah berbuka dan memberi makan seorang miskin setiap hari yang ditinggalkan.”
Adapun perkataan Ibnu Abbas dan Ibnu ‘Umar radhiallahu’anhuma yang hanya menyatakan untuk berbuka tanpa menyebutkan wajib mengqadha karena hal tersebut (mengqadha) sudah lazim dilakukan ketika seseorang berbuka saat Ramadhan.
Ada sebuah penelitian yang dilakukan di perkampungan Afrika Barat untuk mengetahui pengaruh puasa bulan Ramadhan terhadap kinerja metabolisme di kalangan wanita hamil dan menyusui.
Tim peneliti menemukan bahwa semua ibu menyusui dan 90 % persen ibu hamil di desa tersebut menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh. Pengukuran kadar glukosa serum, asam lemak bebas,  zat-zat keton, alanin, insulin, glukagon, dan level hormon tiroksin (T3) pun dilakukan.
Sampel-sampel penelitian diambil pada pukul 07.00 dan 19.00 dari 22 ibu hamil, 10 ibu menyusui, serta 10 wanita lain yang tidak hamil dan tidak menyusui, sebagai pembanding. Hasilnya kemudian dikomparasikan dengan pengukuran komponen-komponen ini yang dilakukan pada hari di luar Ramadhan setelah para responden diinstruksikan untuk tida mengonsumsi makanan selama semalaman (layaknya Ramadhan).
Hasil akhirnya adalah sebagai berikut:
1-  Tidak ada perbedaan antara kadar komponen-komponen ini pada ibu menyusui dengan kadar serupa pada kelom­pok pembanding, wanita yang tidak menyusui maupun hamil, meskipun wanita menyusui harus memikul dua beban sekaligus, beban menyusui dan beban puasa yang rentang waktunya kadang bisa mencapai 19 jam (rata-rata lama puasa di kawasan Afrika Utara dan Barat, apalagi di musim panas memang jauh melebihi lama puasa di kawasan tropis, Indonesia misalnya.)
2-   Kadar glukosa pada fase-fase akhir kehamilan adalah 0,3+01 ml/liter. Ini adalah kadar yang terendah dibanding kadar glukosa serupa pada kelompok respon­den yang lain (ibu menyusui dan ibu yang tidak hamil maupun menyusui).
3-  Tingkat asam lemak bebas, zat-zat keton, dan beta hidrok­sida butirat pada wanita hamil selama bulan puasa adalah yang tertinggi. Sedangkan tingkat alaninnya pada masa- masa akhir kehamilan lebih rendah dibanding pada masa- masa pertama kehamilan.
Para peneliti pun berkesimpul­an, bahwa cepatnya proses metabolisme pada masa-masa akhir kehamilan hanya terjadi selama bulan Ramadhan. Sehingga muncullah beberapa efek starvasi. Mereka lantas menunjuk faktor rendahnya pendapat ekonomi yang menimpa penduduk di kawasan Afrika Barat ini sebagai biang keladi kekurangan gula darah (glukosa).

Gimana para Bunda cukup detail dan terperinci kan,,,, Sesungguhnya ALLAH memberi kemudahan kepada umatnya untuk beribadah kepadanya,,, dannnn Setelah membaca semua itu dan dengan usaha membujuk suami yang sangat khawatir dengan keadaan istri dan calon anaknya akhirnya gw diijinkan untuk puasa pada bulan Ramadhan tahun ini,,,, semoga ALLAH selelu memberi kemudahan kepada hambanya yang bersungguh-sungguh dalam menjalankan ibadahnya.... amiiieennnn ya ALLAH........

Kenalan

hai blogger....... kanalin namaku anty lengkapnya sich Hajranty saba dan alamat AnthyKurniawan itu ku pakai karena suami saya namanya kurniawan jadi ya biar dianya ijinin buka blog makanya namanya diikutkan dech dalam blog ini,,,, umurku skg 26 Tahun dan baru saja menikah bulan januari tahun ini daaaaaannnnnn alhamdulillahnya lagi ni gw langsung dikasih rejeki sama ALLAH hmmmmm sesuatu banget ya pemirsa. untuk awalnya mungkin kayak gini dulu lah nanti baru ku sempatin post lagi.... bu byeeeeee